Membaca yang Memberdayakan

Kegiatan membaca buku bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Masyarakat Jepang biasa melakukan kegiatan ini ketika berada di dalam kereta, di tempat umum dan lainnya. Kegiatan membaca buku tersebut rupanya tidak mengganggu aktifitas diantara mereka. Apakah masyarakat Indonesia dapat melakukan hal serupa yakni membaca buku di tempat umum atau di sela-sela kegiatan kita? Saya katakan sangat bisa.

Sangat indah bukan jika di tempat umum tampak banyak orang melakukan aktifitas membaca. Namun demikian, membaca saja tidak cukup. Kegiatan membaca setidaknya benar-benar dapat memberikan pencerahan dan tambahan pengetahuan buat kita. Buku yang dibaca benar-benar bisa menjadi buku yang memberdayakan. Membaca yang memberdayakan yakni manakala kita mengiringi kegiatan membaca dengan menuliskan faedah atau manfaat buku. 

Beberapa hal yang bisa kita catat saat membaca buku diantaranya adalah :

1. Nukilan atau kutipan dalam kalimat yang menarik
2. Kata mutiara dan hikmah
3. Kesimpulan yang detail
4. Nasihat
5. Pertanyaan-pertanyaan

Catatan-catatan tersebut bisa kita lakukan dengan menuliskannya di berbagai media:

1. Kertas memo
2. Buku agenda atau diari
3. Handphone
4. Tablet
5. Komputer
6. Blog
7. Twitter
8. Facebook

Jika catatan kita tuliskan di kertas memo atau buku agenda maka kita harus benar-benar menjaganya dari kehilangan atau kecelakaan karena terkena air dan lain-lain. Jika kita menuliskannya di handphone, tablet, komputer, blog atau media digital lain, resiko kehilangan biasanya jika secara sengaja atau tidak terhapus datanya dari server.

Manfaat Kegiatan Mencatat Saat Membaca:

Kita tidak akan pernah tahu catatan tersebut akan kita gunakan kapan dan untuk tujuan apa. Berdasarkan pengalaman saya, kegiatan mencatat saat membaca tersebut dapat saya gunakan pada saat :

1. Membuat skripsi sebagai bahan pustaka dengan mencantumkan nukilan atau kutipan
2. Membuat resensi buku sebagai kajian atas isi buku yang di baca
3. Dapat berbagi nasehat dengan teman melalui media jejaring sosial dengan nukilan kata mutiara

Tentu saja manfaat di atas masih sedikit karena saya yakin pasti akan ada manfaat lainnya yang lebih banyak didapatkan. Memang tidak ada salahnya jika membaca dilakukan untuk mengisi kekosongan waktu daripada melakukan kegiatan lain yang kurang bermanfaat, tokh ada satu atau dua kalimat yang dapat terekam di memori otak kita. Namun jika kita mau menyediakan waktu untuk mencatat apa yang kita peroleh dari, saat kegiatan membaca maka membaca akan lebih memberdayakan kita.

ANDA PUNYA BUKU UNTUK DIRESENSI? SMS 087731449424