Membaca dan menulis dapat diibaratkan satu nyawa, keduanya tak dapat dipisahkan. Membaca dapat memberikan tambahan kosakata yang dapat kita gunakan pada saat menyusun rangkaian kalimat dalam tulisan. Semakin sering kita membaca maka perbendaharaan kata kita akan semakin kaya. Jadi, jika mau menulis, silakan lakukan kegiatan membaca terlebih dahulu.
Sudah seperti itu doang?
Tentu tidak dong. Ada hal lain lagi yang akan saya sampaikan buat Sobat semua terkait dengan judul di atas.
Bagi Sobat yang memiliki keinginan tulisannya diterbitkan di media masa seperti koran atau majalah, kegiatan membaca menjadi rekomendasi yang perlu Sobat lakukan. Tentu saja bahan bacaannya adalah media masa yang ingin kita berikan karya tulis kita. Misalnya, kita ingin mengirimkan naskah tulisan kita di koran Kompas, Suara Merdeka atau Wawasan tentu saja kita harus rajin membaca media tersebut. Kegiatan membaca ini bisa kita pilih semua atau beberapa rubrik yang menjadi fokus tulisan kita. Mengapa? Hal ini untuk menilai apa saja sih format, atau jenis tulisan yang dikehendaki oleh media tersebut. Bagaimana gaya bahasanya dari artikel yang pernah dimuat. Dengan kegiatan membaca ini kita bisa menyesuaikan format yang dikehendaki oleh media tersebut. Harapannya sih tulisan kita dapat dimuat pada edisi berikutnya. So, baca dulu baru nulis.
ANDA PUNYA BUKU UNTUK DIRESENSI? SMS 087731449424